Smaisaka - Kamis, 14 Oktober 2010.Setelah kegiatan try out siswa kelas XII berakhir jam 09.00 WIB, semua guru SMA Islam Kepanjen berkumpul di Lab. Multi Media , untuk mengikuti ceramah ilmiah oleh Prof. Dr. Wahyudi Siswanto , Guru Besar Pasca Sarjana Bahasa Indonesia Universitas Negeri Malang. Prof. Wahyudi , pada kesempatan itu menyatakan bahwa beliau merasa bahagia dan senanag bisa kembali ke habitatnya dulu. Karena sebelum menjadi Dosen UM beliau pernah mengabdikan diri sebagai tenaga pengajar SMA Islam Kepanjen.
Dengan menggunakan beberapa contoh dan peraga mulitimedia beliau menyampaikan konsep tentang sekolah ramah.
Konsep sekolah ramah itu dinyatakan dengan 5R1W ( lima er satu we)
Konsep sekolah ramah : 5R1W
R = Religius
R = Ramah
R = Reason
R = Reset
R = Reading
W = Writing
1. Religius
Sekolah mengembangkan
2. Mengapa harus ramah.
Apa yang telah kita lakukan pada anak ?
Berapa lama kita bisa berkumpul dengan anak - anak kita ? Kapan anak diajak mengunjungi anak yatim ?
Di Barat, anak-anak, rata-rata menerima 460 komentar negative atau kritik dan 75 komentar positif atau dukungan setiap hari.
Indonesia ?
Dideskripsikan oleh Prof. Wahyudi, bahwa apa yang orang tua lakukan kepada anak adalah dengan memberikan contoh ada setengah gelas air putih. Untuk komentar negatif diibaratkan satu tetes kopi dan dimasukkan ke dalam gelas yang berisi setengah gelas air putih. Nah bagaimana jika si anak mendapat ratusan komentar negatif? Maka gelas yang semula berisi air putih akan menjadi hitam yang menggambarkan kondisi anak yang tertekan dan mudah tersulut emosinya.
Kisah Nyata Seorang Ibu Pengusaha Sukses.
Seorang ibu sebagai seorang pengusaha sukses yang telah menelantarkan anaknya selama 40 hari ditinggal bisnis di luar kota. Dan pada saat ditinggal itu si anak cuma makan dengan mie yang ada. Akibatnya, karena seringnya mengkonsumsi mie. Si anak menjadi kelainan otak dan tidak mengenal ibunya lagi. Dan akhirnya ibunya sadar dengan apa yang dilakukan. Anaknya dibawa ke Rumah sakit untuk dilakukan operasi mengeluarkan cairan akibat terlalu banyak makan mie. Setelah si anak kembali sembuh. Si ibu berusaha untuk selalu memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anaknya, karena tidak ingin kehilangan.
Setelah peserta diajak menonton tiga ideot, Prof. Wahyudi mengulas apa yang disampaikan dalam film tersebut Di antaranya terjadi pengebirian siswa dan penyepelan siswa oleh seorang guru. Guru tersebut tidak percaya dengan kemampuan siswanya tadi. Dengan mengembangkan cerita yang ada dengan kenyataa,sebagai seorang guru sangat dilarang mudah dan selalu :
- menyalahkan
- melarang
- mengkritik
- memuji-muji
- selalu
- perbuatan yang tidak sama dengan perkataan
0 komentar:
Posting Komentar